Jumat, 08 Maret 2013

Bingung Plus Linglung (Puisi)



Bingung Plus Linglung

Menerka…
Apakah tempat bertapak ini, area republik atau kampung kumuh
Apakah hunian ini taman nyaman atau tempat pembuangan sampah
Bereksistensi, seperti tak ada titisan berkah
Layaknya tak ada kabulan doa

Meraba….
Bilakah masanya tanpa rasa gerah
Kapankah saatnya menengadah bangga
Berestimasi, menganggap tak kan muncul asa
Meramal akan tetap dilingkaran semula

Menanya…..
Adakah bingung terus mendengung
Mungkinkah linglung terus bergantung

Eh…… ternyata
Bingung terus menetap, karena tak terasa ada  tanda-tanda
Linglung tetap melekat, karena tak terintip sedikit celah

Binggung plus linglung tetap jadi status quo…. Dan terus bersemayam


Siantar, 8 Maret 2013
M Alinapiah Simbolon









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Running Teks ANTARA


Berita Terkini dari ANTARA